Jumat, 22 Maret 2013

Tarbiyah: 99 Kiat Motivasi Diri

Tarbiyah: 99 Kiat Motivasi Diri: Berikut 99 Kiat Motivasi Diri yang pernah menjadi bahan #kultwit (kulaih twiter). Kiat ini di ambil dari buku TOTAL MOTIVATION karya Satria ...

Rabu, 20 Maret 2013

IBU


IBU...
Engkau  adalah seorang yang tangguh..
sosok yang tak pernah mengeluh..
meski beban berat dipundakmu..
engkau  tetap optimis dengan keyakinanmu..
kuat dengan doa-doamu..
terlantun bersama  derai air suci yang mengalir disudut matamu..
engkau tetap tersenyum untuk semangatku..

(15 Juni 2011)

Catatan Kerinduan

Seorang asing tlah membawaku,
ke tempat yg asing bagiku.
Ia membisikkan sesuatu yg indah,
hinggaku begitu yakin dengannya.

Detik demi detik berlalu.
Ia tak lagi asing dimataku.
tak pernah sedetikpun ia membiarkanku sendiri.
genggaman tangannya tetap erat membawaku berlari.

saat aku bertanya, "kemana tujuan kita?"
"cintaNYA", jawabnya singkat.
ia tersenyum dan berkata "suatu saat kau akan mengerti"
genggamannya semakin erat, ketika aku mulai tertatih maupun jatuh.

saat kesedihan menggelayuti hatiku,
ia menyeka air mataku,
membakar semangatku,
dan kembali mengajakku menatap bintang-bintang.

saat aku letih dan lelah.
ia rela menjadi tempatku bersandar.
sambil dituturkannya impian-impian.
dan manisnya kemenangan,

kini sesuatu yg indah itu menyatu di hatiku..
menjadi nafas hidupku..
mimpinya menjadi mimpiku.
harapnya menjadi harapku.

tapi...
aku tak tahu..
apa yang terjadi padanya..
ia terasa jauh.
dalam sekejab, ia menjadi asing bagiku.
seseorang yang semula asing, kini kembali asing pula..
aku merindukannya...


Salam Rindu, 3 Juni 2011  17.30

Senandung Galau Skripsi (Catatanku 13 Okt 2011)


Atap rumahku kini adalah langit-Mu..
berlantaikan debu yg bertaburan di bumi-Mu..
bulan hampir tepat diatasku dan perlahan awanpun menghilang terbawa angin malam..
digantikan bintang-bintang dan rembulan yg tersenyum menemaniku..
memikirkan SESUATU banyak hal..

rumahku, beratapkan langit-Mu
tiada penghalang aku memandang angkasa..
sayup-sayup murotal handphone membawaku larut..
dalam buaian malam yg cukup hening..

aku pikir, mlm ini tidurku kan berselimutkan embun..
bersama nyanyian jangkerik yang merdu..
suara binatang malam pun turut mengusik malamku kali ini..

lihat...
rembulan malam ini dikelilingi warna pelangi yang indah..
angin menyelusup... dan dinginnya bgitu sangat terasa..
teringat SESUATU..
lagi lagi dan lagi... SESUATU itu.. muncul di anganku.. mungkin kah ide SKRIPSI datang,?????? atau yg lain????
hmmmm.... kuharap dmikian.. (skripsi mode.on)

dan ibu kun bernyanyi disampingku...
"dibawah langitMu bersujud semua memuji memuja AsmaMu,.. dan bertasbih semua makhlukMu tunduk berharap cinta dan kasihMu.." OPICK version

I Want To SAy Alhamdulillah

terbang tinggi bagaikan burung..
bercanda dengan awan..
berkejaran dengan angin.. dan
bernyanyi bersama pelangi..

aku terus tersenyum..
menikmati setiap tetes air langit..
menatap bunga-bunga bermekaran..
dan menyapa angsa putih di tepi danau..

aku bahagia..
dan aku ingin katakan.. "alhamdulillah"..

Selasa, 19 Maret 2013

Awas, Waspadai Penyakit Hati!!!


            Waspadalah terhadap penyakit hati yang dapat menyerang hati kita setiap saat. Penyakit hati dapat menyeret kita menuju kesesatan serta membawa kita semakin jauh dari-Nya. Periksa dan deteksi sedini mungkin hati kita. Apakah hati kita sakit?  Perhatikan tanda-tanda hati yang sakit berikut ini.
Tanda-tanda HATI yang SAKIT antaralain:
  1. Malas beribadah.
  2. Malas membaca Al-Qur’an.
  3. Malas berdzikir.
  4. Malas menuntut ilmu (agama).
  5. Lalai kepada perintah-perintah Allah SWT.
  6. Bergantung kepada selain Allah SWT.
  7. Cinta kepada dunia dan melalaikan akhirat.
  8. Takut kepada selain Allah SWT.
  9. Tidak ridho dengan takdir Allah SWT.
  10. Condong kepada kesyirikan.
  11. Condong kepada kemunafikan, kekufuran, kefasikan, nafsu, dan syahwat.
  12. Panjang angan-angan.

Bagaimana hasilnya? Apakah hati kita sudah terjangkit penyakit? Jika demikian segera berikan pengobatan dan teraphi kepada hati kita. Perhatikanlah resep obat untuk penyakit hati dibawah ini.
Obat penawar penyakit hati adalah:
  1. Berdzikir kepada Allah SWT.
  2. Membaca Al Qur’an.
  3. Beristighfar sebanyak-banyaknya.
  4. Senantiasa berdoa kepada Allah SWT.
  5. Bersholawat kepada nabi Muhammad SAW.
  6. Qiyamul lail (sholat malam).

Mari kita jaga kesehatan hati kita!!!


(dr berbagai sumber)

Senin, 18 Maret 2013

♥ ~ JARAK INI MENJAGA DIRIKU DAN DIRIMU ♥ ~



♥ ~ JARAK INI MENJAGA DIRIKU DAN DIRIMU ♥ ~

Semua insan dalam dunia ini pasti pernah merasai perasaan itu. Perasaan yang tidak asing lagi dalam jiwa kita sebagai manusia. Perasaan yang kadangkala hadirnya tanpa kita duga atau kita paksa.

Memang sudah menjadi fitrah kita sebagai manusia untuk merasai perasaan itu. Cuma mungkin bagaimana perasaan itu hadir dalam diri kita berbeza bagi setiap individu.

“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (syurga).”
[Ali 'Imran, 3:14]

Dalam diam, perasaan itu hadir di hatiku

Seperti insan lain, aku jua merasai perasaan itu. Perasaan yang bukan baru semalam berputik, tetapi telah hampir 4 tahun aku pendam. Aku sering tertanya-tanya salahkah untuk aku mempunyai perasaan yang bukan aku reka atau cipta, perasaan yang hadirnya tak pernah aku paksa, perasaan yang tak berubah sedikit pun walau banyak dugaan menimpa. Namun dalam aku melangkah menyusuri perasaan itu, aku sering dilanda rasa khuatir. Aku khuatir andainya rasa cinta ini melebihi rasa cintaku pada-Nya. Aku khuatir andai rindu yang aku pendam melebihi rinduku pada-Nya. Diri ku dan dia diikat dengan satu ikatan di dalam hati. Ikatan yang tak perlu aku dan dia lafaz melalui bicara kata.

Cukuplah rasa ini aku pendam dan dia juga memendam rasa yang sama. Jasad aku dan dia beribu batu terpisah. Hati aku dan dia juga beribu batu menjauh. Kini, wajahnya pun mungkin telah menjadi samar-samar di ingatanku. Suaranya seperti ku ingat-ingat lupa di telingaku. Rinduku padanya yang tidak menentu telah menjadi rindu yang ada hala tuju.



Saat aku dan dia menjauh

Pernah satu ketika dulu, aku kecewa dengan keadaan ini. Aku rasa seperti tidak sempurna dengan ketidakhadiran dia disisi. Namun kini, aku mengerti mengapa dia makin menjauh dari aku. Aku hormat keputusannya kerana aku tahu semua ini dia lakukan demi kebaikan aku dan dia.Teringat aku bicaranya tentang kisah kami. Kami dipertemukan dalam keadaan yang aneh sekali. Dalam keadaan saling tidak mengenali, perasaan yang tidak disangka-sangka hadir dalam diri kami. Sehingga kini, aku masih tidak mengerti bagaimana perasaan itu hadir dan bercambah sehingga ke saat ini.
Oleh itu, aku mengerti mungkin pertemuan yang aneh ini harus jua dilalui dengan jalan yang aneh. Biarlah ‘JARAK’ ini menjadi penjaga bagi aku dan dia. Biarlah ingatanku tentang dia yang makin samar-samar di dalam hatiku menjadi penguat hubungan aku dengan ya Rabb. Aku yakin dengan rencana yang telah tertulis untukku. Aku yakin jika tertulis jodoh antara kami, sejauh mana aku dan dia berlari menjauh, kami akan dipertemukan jua di garisan takdir antara kami nanti.


Jarak ini menjaga aku dan dia

Kini aku semakin mengerti, ‘JARAK’ ini bukan untuk menghukumku. Tetapi ‘JARAK’ ini untuk menjaga aku dan dia. Dengan ‘JARAK’ ini aku dan dia berjanji untuk berubah menjadi yang lebih baik. Dengan JARAK ini aku dan dia berjanji untuk memperbaiki cinta kepada Illahi.Dengan jarak ini aku dan dia berjanji untuk mencintai Pencipta kami lebih dari segalanya. Dengan JARAK ini aku dan dia berjanji untuk mendalami Islam hingga ke akar umbi. Dan Dengan JARAK ini jua aku dan dia yakin andai tiba saatnya nanti, aku dan dia akan lebih bersedia untuk melayari semua ini dengan jalan yang diredhai.

Terima kasih Ya Allah kerana memberi peluang kepadaku melalui jalan-Mu ini. Terima kasih kerana memberikan JARAK itu kepada aku dan dia.

“Ketahuilah hanya dengan mengingati Allah, hati akan menjadi tenang”
(Ar-Ra’d 13:28 )

Aku sedar, aku insan yang masih rapuh. Kadangkala hatiku goyah melihat keadaan sekeliling yang menekanku. Jika tidak kerana JARAK ini,mungkin aku akan mencari pelbagai alasan untuk bersama dia. Iman ku akan goyah saat terpandang wajahnya. Hatiku akan bertambah rindu saat mendengar suaranya. Moga hidayah yang diberi ini akan terus membajai hatiku. Aku yakin semua ini rencana Mu Ya Allah. Moga di akhir JARAK ini, Kau memberi kesudahan yang baik untuk aku dan dia..InsyaAllah

(copas)